EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang
sengaja diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari
ISA. EISA memiliki fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja
tanpa membebani kerja CPU. Contoh card yang menggunakan slot ini adalah
SCSI card. Berhubung slot ini tidak mengganggu kerja CPU, maka slot ini
cukup tepat untuk digunakan dalam meningkatkan kecepatan kerja komputer
Anda.
MCA (Micro Channel Architecture)
Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki
32-bit dan mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki
keterbatasan. Jika pada EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card
ISA tidak dapat dipasangka di dalamnya. Meskipun demikian, MCA dapat
otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke dalamnya dan langsung
melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat menghadapi gangguan
listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain.
Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak
dipergunakan lagi saat ini.
VESA (Video Electronics Standard Association)
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis
yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate
yang dimiliki oleh VESA sendiri adalah 132 MB/sec. Pada dasarnya sama
dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan di belakangnya
sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA
slot
PCI (Peripheral Component Interconnect)
PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum
terdapat pada motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan
yang dimiliki PCI hamper sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya
berbeda.
Pada PCI, Anda tidak
direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat melakukan
konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and
Play mulai diperkenalkan.
Merupakan tipe interface lama yang menggunakan jenis parallel. Slot AGP
berguna untuk menancapkan kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan
slo ISA, slot VESA dan PCI yng sebelumnya digunakan. Sebenarnya AGP
dibuat berdasarkan slot PCI, tapi memiliki kemampuan yang lebih baik.
Secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari
PCI. tidak seperti slot PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat
beberapa slot, AGP hanya boleh terdapat satu saja dalam sebuah sistem.
AGP mempunyai beberapa spesifikasi, yaitu :
- 66 MHz (AGP 1x) = 266 Mbyte per detik
- 133 MHz (AGP 2x) = 533 Mbyte per detik
- 266 MHz (AGP 4x) = 1066 Mbyte per detik
- 533 Mhz (AGP 8x) = 2133 Mbyte per detik
Slot AGP sekarang mulai ditinggalkan dengan adanya slot yang lebih canggih yaitu PCI-E yang memiliki kecepatan lebih.
merupakan slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
AGP mempunyai beberapa spesifikasi, yaitu :
- 66 MHz (AGP 1x) = 266 Mbyte per detik
- 133 MHz (AGP 2x) = 533 Mbyte per detik
- 266 MHz (AGP 4x) = 1066 Mbyte per detik
- 533 Mhz (AGP 8x) = 2133 Mbyte per detik
Slot AGP sekarang mulai ditinggalkan dengan adanya slot yang lebih canggih yaitu PCI-E yang memiliki kecepatan lebih.
merupakan slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis 3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
berikut adalah daftar PCI Ex
PCI-ex 1x mempunyai kecepatan max. 250 MB/s
PCI-ex 2x 500 MB/s
PCI-ex 4x 1000 MB/s
PCI-ex 8x 2000 MB/s
PCI-ex 16x 4000 MB/s
PCI-ex 32x 8000 MB/s
PCI-ex 1x mempunyai kecepatan max. 250 MB/s
PCI-ex 2x 500 MB/s
PCI-ex 4x 1000 MB/s
PCI-ex 8x 2000 MB/s
PCI-ex 16x 4000 MB/s
PCI-ex 32x 8000 MB/s
(Personal Computer Memory Card International Association)
Gambar Slot PCMCIA
Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke
dalamnya, yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya
terdapat pada perangkat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti
notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC yang menyediakan slot
PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini biasanya
disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.
PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1
memiliki ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM
atau flash memory. Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera
digital. Tipe 2 memiliki ketebalan 5 mm dan biasanya berfungsi sebagai
modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang paling tebal (10,5 mm).
Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk. Biasanya jika
Anda memiliki slot PCMCIA tipe
3, Anda dapat juga menggunakan peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2,
dikarenakan ketebalannya. Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang
digunakan untuk menghubungkan card dengan CPU. Jalur komunikasi ini
terdiri atas IRQ, DMA, dan memory address.
0 komentar:
Posting Komentar